Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menargetkan penurunan rasio gini pada tahun 2019 di angka 0,37. Target tersebut diperoleh dengan terlebih dulu menurunkan rasio gini pada tahun 2018 hingga mencapai angka 0,38.
Rasio gini merupakan skala indikator yang digunakan untuk mengukur derajat ketimpangan sosial di negara. Menurut Bambang, target 0,38 di tahun 2018 dan 0,37 di tahun 2019 realistis bagi pemerintah. Karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio gini per Maret 2017 telah mencapai 0,39.
“Kami upayakan dulu target 0,38 di tahun depan, sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sehingga pada tahun 2019 mudah-mudahan bisa menyentuh angka 0,37 karena menurunkan 0,01 itu tidak mudah,” terang Bambang pada acara Indonesia Development Forum 2017 di The Westin, Rabu (9/8).
Ia menjelaskan strategi untuk mencapai target tersebut adalah lewat seluruh program yang telah direncanakan dan dijalankan oleh pemerintah sampai saat ini. Di antaranya seperti program bantuan sosial non-tunai, Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebagainya. Angka rasio gini yang telah dicapai pemerintah saat ini, menurut Bambang sudah lebih baik dan signifikan dibanding saat dirinya pertama kali bergabung di pemerintahan.
“Salah satunya kami akan lakukan penguatan di PKH dengan pemberian bantuan sosial kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), agar setiap warga masyarakat punya kesempatan yang sama dalam meraih kesempatan kerja,” tutur Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
