kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Khofifah: Stok logistik korban Gunung Agung aman


Minggu, 03 Desember 2017 / 10:07 WIB
Khofifah: Stok logistik korban Gunung Agung aman


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial memastikan bahwa stok logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Agung Aman.

Berdasarkan informasi dari Humas Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung (Jumat, 1/12. Pukul 20.00 WITA), setidaknya 55.773 jiwa mengungsi di 211 titik yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota.

"Stok Nasional cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 270.000 ton, sementara stok Beras Reguler Nasional 200 ton," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial Margowiyono dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (3/12).

Logistik yang ada masih sangat cukup, lanjutnya, kebutuhan masih bisa dipenuhi dari posko induk di Tanah Ampo.

Direktur PSKBA bersama tim memantau sejumlah gudang Logistik dan lokasi pengungsian di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung, Gianyar.

Ketika melakukan pemantauan di Posko Agung Logistik Kabupaten Buleleng, terlihat Tagana, TNI, Polri, BOBD, relawan dan masyarakat sedang bahu membahu menurunkan satu truk logistik yang dikirim oleh Kementerian Sosial langsung dari Gudang Logistik Pusat di Bekasi.

Bantuan tersebut berupa cornet cicken 9.700 kaleng, susu kental manis 4.450 kaleng, saos sambal 19.300 botol, kecap manis 14.500 botol, biskuit 25.800 bungkus dan minyak goreng 1.600 pack.

"Kondisi masyarakat di pengungsian relatif kondusif, tidak panik, dan dinilai sudah mampu berharmonisasi dengan alam," papar Margo.

Para pengungsi merasa tenang karena stok bahan makanan yang ada di pengungsian cukup banyak. "Saya dan pengungsi semua merasa tenang, bahan makanan yang ada disini sangat melimpah," kata I Made Wirawan (37 th) salah satu pengungsi di Posko Wantilan Pura Puseh Tabola Desa Sediman Karangasem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×