kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalur Gentong macet 8 km


Senin, 21 Juli 2014 / 15:54 WIB
Jalur Gentong macet 8 km
ILUSTRASI. Warren Buffett tidak pelit dalam berbagi strategi kesuksesannya. REUTERS/Rick Wilking


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

TASIKMALAYA. Jalur Selatan Jawa Barat mulai dari Kota Banjar-Ciamis-Tasikmalaya-Garut menuju Bandung, mengalami peningkatan volume kendaraan sejak Minggu (20/7) sampai Senin (21/7) siang.

Bahkan di kawasan ruas Jalan Gentong, terjadi kemacetan panjang sampai 8 kilometer akibat truk besar banyak yang mogok.

Meningkatnya jumlah kendaraan dari arah timur ke barat ini akibat adanya pengalihan kendaraan dari jalur Pantai Utara (Pantura), yang tak bisa dilalui karena amblesnya jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah.

"Saya dari Surabaya pak, membawa gula ini. Tadi dialihkan dari Pantura ke jalur Tasik gara-gara ada jembatan Comal di Pemalang amblas. Jadinya gini macet. Semua truk dan bus panturaan ke jalur sini sekarang," jelas Tarmidjo (48), salah seorang sopir truk yang terjebak macet di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Senin siang.

Kemacetan terjadi diduga akibat para sopir truk belum mengenal medan jalan. Apalagi di ruas jalan Gentong ini terkenal memiliki turunan dan tanjakan tajam, serta kondisi jalan yang berkelok-kelok, sehingga beberapa kendaraan berat mogok di Tanjakan Gentong ini dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

"Ini ada yang mogok kendaraan besar di atas katanya. Jadi macet sampai sini," ungkap Tarmidjo. (Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×