kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI proyeksi Agustus deflasi 0,04%


Minggu, 28 Agustus 2016 / 16:46 WIB
BI proyeksi Agustus deflasi 0,04%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dampak usainya musim puasa dan lebaran terhadap harga kebutuhan pokok masih akan terasa hingga bulan Agustus 2016. Indeks harga konsumen (IHK) Agustus 2016 diperirakan akan mencatat deflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, survei harga mingguan yang dilakukan pihaknya, hingga bulan ke empat Agustus 2016 menujukkan deflasi 0,04%. Berbeda dengan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi 0,69%.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, rendahnya IHK bulan ini karena pengaruh pasca lebaran. Bahkan ia memproyeksi, inflasi bulan depan juga masih akan rendah. "Musimannya begitu," kata Juda akhir pekan lalu.

Juda juga memperkirakan, inflasi tahunan Agustus mencapai angka 3% year on year (YoY). Angka tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,21%.

Anga deflasi pekan keempat berasarkan hasil survei harga mingguan oleh otoritas moneter tersebut, lebih rendah dibanding pekan-pekan sebelumnya. BI sebelumnya mengatakan, pada pekan pertama, kedua dan ketiga Agustus, deflasi tercatat cukup dalam dan konsisten di angka 0,06%.

Melihat data Kementerian Perdagangan, harga pada sejumlah komponen bahan pangan mulai mengalami peningkatan di pekan keempat bulan ini. Misalnya, minyak goreng curah di pekan pertama cenderung turun dari Rp 11.210 per kilo gram (kg) menjadi Rp 11.110 per kg. Namun di akhir pekan keempat malah naik ke Rp 11.560 per kg.

Selain itu, harga cabai merah keriting juga cenderung meningkat di pekan keempat bulan ini. Pada pekan pertama, harga cabai merah keriting bergerak turun dari Rp 32.860 per kg menjadi Rp 32.620 per kg. Namun demikian, pada pekan keempat naik ke Rp 34.200.

Sementara itu, harga beras bergerak cukup stabil di level Rp 10.540-Rp 10.590 per kg. Untuk harga daging dan telur ayam ras cenderung turun. Begitu juga dengan harga bawang merah yang cenderung turun.

Meski demikian, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyakini, inflasi hingga akhir tahun akan terjaga rendah. Bahkan, Mirza juga memproyeksi inflasi akhir tahun bisa berada di bawah 3,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×