Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa terdapat 14 kontainer udang asal Filipina yang terdeteksi mengandung zat radioaktif cesium-137 (Cs-137) masuk ke Indonesia.
Udang impor tersebut diketahui masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Nah yang diduga terpapar Cs-137 ini akan segera dikirim kembali ke Filipina," kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (12/9).
Komitmen Pemerintah Awasi Keamanan Pangan
Zulhas menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperketat pengawasan keamanan pangan, baik terhadap produk yang masuk maupun yang akan diekspor ke luar negeri.
Baca Juga: Udang Indonesia Tercemar Radioaktif, Pemerintah Tutup Sumber Pencemaran
Tujuannya, memastikan seluruh produk pangan aman dari kandungan limbah berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Tindak Lanjut Temuan FDA Amerika Serikat
Pengetatan ini juga menjadi bagian dari respon pemerintah setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat melaporkan temuannya.
FDA menyebut produk udang yang dipasok oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods), Cikade, Banten, terdeteksi mengandung Cs-137.
Produk tersebut sempat dijual di Walmart di sejumlah wilayah AS, termasuk Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Missouri, Mississippi, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan Virginia Barat.
Baca Juga: Recall Udang Indonesia di AS Tekan Serapan Panen Petambak
Hanya Satu Pengiriman yang Terkontaminasi
Meski demikian, FDA menegaskan bahwa hanya satu pengiriman udang yang dipastikan mengandung Cs-137.
Kontainer tersebut sempat masuk ke empat pelabuhan besar di Amerika Serikat, yakni Los Angeles, Houston, Miami, dan Savannah, Georgia.
Selanjutnya: IHSG Menguat pada Akhir Pekan, Sentimen Menkeu Baru hingga The Fed Jadi Penggerak
Menarik Dibaca: Promo Tous les Jours sampai 25 September, Bawa Pulang Roti Favorit Diskon 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News