Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memproyeksikan Indonesia akan mengalami surplus beras sebesar 4-5 juta ton pada tahun ini.
“Tahun lalu kita impor beras sebanyak 3,8 juta ton. Tahun ini, sampai akhir tahun, menurut data BPS, bukan kata saya, kita akan surplus sekitar 4-5 juta ton beras,” kata Zulhas dalam pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Mentan Tegaskan Kini Tak Ada Impor Beras, Surplus 4,8 Juta Ton pada September 2025
Ia menyebut, capaian tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia telah mencapai swasembada pangan untuk beras pada tahun ini.
“Ada grafiknya, datanya lengkap. Jadi bukan kata menteri, tapi berdasarkan data resmi,” tegasnya.
Zulhas lantas mencontohkan, keberhasilan percepatan pengembangan kawasan pangan di Merauke yang sebelumnya mangkrak lebih dari satu tahun, kini dapat diselesaikan hanya dalam tiga minggu.
“Dulu penyelesaian tata ruang, perubahan fungsi lahan hingga penerbitan HGU bisa makan waktu lima hingga tujuh tahun. Sekarang, dengan kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah, bisa rampung dalam tiga bulan,” ungkapnya.
Baca Juga: Janggal, Kenapa Beras Tetap Langka dan Mahal padahal Surplus 3,6 Juta Ton?
Zulhas menekankan bahwa kunci utama keberhasilan tersebut adalah sinergi antar lembaga serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Sebagai informasi, Berdasarkan data BPS, produksi beras nasional sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai 28,22 juta ton beras atau meningkat sekitar 3,18 juta ton atau 12,70% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Indonesia Allows Sesumption of International Carbon Trade after Four Years
Menarik Dibaca: Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (16/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News