kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Mentan Klaim Stok Beras Bakal Capai 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka


Selasa, 22 April 2025 / 17:25 WIB
Mentan Klaim Stok Beras Bakal Capai 4 Juta Ton, Tertinggi Sejak Indonesia Merdeka
ILUSTRASI. Pegawai memeriksa stok beras di gudang Bulog di Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (28/2/2025). Bulog Cabang Gorontalo memiliki stok beras mencapai 5.772 ton yang berada di tiga gudang yaitu Talumolo, Bongo dan Marisa untuk persediaan konsumsi pada bulan Ramadhan hingga enam bulan ke depan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim cadangan beras pemerintah (CBP) bisa mencapai 4 juta ton pada Mei 2025 mendatang. 

Menurutnya ini menjadi capaian tertinggi sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945. 

"Kemungkinan di Mei itu masuk 4 juta ton dan itu tidak pernah terjadi selama Merdeka. Ini kerja keras kita semua," kata Mentan dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Selasa (22/4). 

Mentan mengatakan per hari ini, Selasa (22/4) total cadangan beras pemerintah sudah mencapai 3.348.000 ton. 

Mentan bilang, capaian ini sebagian merupakan hasil serapan dari panen raya petani dengan rata-rata harian mencapai 49.000 ton. 

Baca Juga: Bapanas Pastikan Stok Beras Aman Usai Lebaran 2025

Kemudian Mentan memproyeksi masih akan ada tambahan serapan beras mencapai 400.000 ton hingga akhir April mendatang. 

"Dan ini menjadi tertinggi datanya yang kami bisa lihat 20 tahun sampai 30 tahun menjadi serapan tertinggi," pungkasnya. 

Diketahui, produksi beras dalam negeri diproyeksi cukup bagus tahun ini. Berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) Februari 2025, total produksi padi pada Januari-Mei 2025 diperkirakan mencapai 34,47 ton Gabah Kering Panen (GKP). 

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi masyarakat, produksi beras sementara mencapai sekitar 16,62 juta ton beras pada periode Januari-Mei 2025. 

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,83 juta ton beras atau 12,40% dibandingkan produksi beras pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 14,78 juta ton beras. 

Baca Juga: Per 11 Februari, Bapanas Sebut Stok Beras Bulog Capai 1,9 Juta Ton

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengklaim pemerintah telah menyerap sebanyak 1,5 juta ton beras produksi dari petan. 

Pihaknya juga memastikan tetap tak ada impor beras di tahun ini, mengingat stok dalam negeri memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. 

"Dengan 1,5 juta saja artinya insya Allah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan," katanya dalam Halal Bihalal Partai PAN, Minggu (20/4). 

Zulhas menilai dengan capaian tersebut Indonesia bisa disebut sudah mencapai swasembada beras pada bulan ini. Ia mengklaim percepatan swasembada ini juga terjadi karena pemerintah telah memotong rantai birokrasi yang berbelit-belit.

"Bahasa terangnya kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai sampai April, itu contohnya. Karena kita memberikan pelayanan yang baik, pupuknya cepat, Rantai birokrasi yang panjang kita potong," tuturnya.

Baca Juga: Stok Beras Bulog Diramal Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir di Akhir April

Selanjutnya: Kembali Melemah, Perang Dagang Menekan Rupiah

Menarik Dibaca: 4 Macam Orang yang Wajib Mengurangi Konsumsi Gula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×