Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) berencana mengadukan Nawawi Pomolango, Hakim Pengawas kasus pailit PT Metro Batavia (Batavia Air) ke Mahkamah Agung (MA).
Sudaryatmo, Ketua Harian YLKI mengatakan, mereka mengadukan hakim pengawas itu karena dinilai tidak profesional dalam menangani kasus pailit Batavia.
"Kami akan laporkan Hakim Pengawas Batavia Air ke MA dalam waktu 1-2 minggu ke depan. Karena ada dugaan mereka melakukan profesional miss conduct (tindakan tidak profesional)," ujar Sudaryatmo di sela-sela acara Seminar Perlindungan Konsumen di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (16/4).
Menurut Sudaryartmo, yang dimaksud tindakan tidak profesional dalam status pailit maskapai penerbangan itu adalah, pihak hakim tidak memonitor pelaksanaan ganti rugi oleh kurator. Dia bilang hal tersebut merugikan konsumen.
"Informasi pasca pailit di koran tidak jelas, kemudian penumpang suruh melapor di kantor cabang Batavia Air, tapi ternyata kantornya pada tutup," jelas Sudaryatmo. Sudaryatmo menyatakan, meski pihak yang mengurus itu adalah pihak kurator, tapi pihak kurator tersebut tetap di bawah naungan Hakim Pengawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News