Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
SURABAYA. Putri sulung mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau biasa dikenal Yenny Wahid terpilih secara meyakinkan menduduki posisi Ketua Umum Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada muktamar III PKB yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Senin dinihari (27/12/2010).
Suara dukungan ini berasal dari 29 dari 33 DPW PKB. Tiga DPW PKB yakni, DPW Yogyakarta, DPW Sulawesi Selatan dan DPW Maluku Utara tidak memiliki pandangan lantaran tidak hadir. Satu suara lainnya, DPW Kalimantan Selatan justru memilih Rosehan NB.
Selain memilih Ketua Umum PKB, 28 DPW PKB juga menunjuk KH Ahmad Syahid asal Jawa Barat.
Di hadapan peserta muktamar, Ahmad Syahid berikrar untuk tidak terpecah belah, dan kompak mengawal PKB Gus Dur.
"Saya bersedia menjadi Ketua Umum Dewan syuro sekaligus mendukung Yenny Wahid sebagai Ketua Umum," ujar KH Ahmad Syahid, seperti dikutip Tribunnews.com.
Atas penetapan terpilihnya Yenny dan KH Ahmad Syahid, peserta muktamar meminta agar dua orang tersebut membentuk kepengurusan dalam waktu 7 x 24 jam. Pembentukan kepengurusan PKB juga disusun bersama dalam sebuah formatur. Mereka yang duduk di formatur adalah Lampung, Jawa Timur, Papua, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Papua dan Indonesia bagian timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News