kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Yang Nyinyir Anggaran Makan Siang Rp 400 Triliun, Ini Kata Cawapres Gibran


Jumat, 22 Desember 2023 / 21:14 WIB
Yang Nyinyir Anggaran Makan Siang Rp 400 Triliun, Ini Kata Cawapres Gibran
ILUSTRASI. Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 di Jakarta (22/12/2023).


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA Dalam debat kedua sebagai rangkaian Pemilu 2024, Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengusung program makan siang gratis yang diestimasi akan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun. 

“Program makan siang itu banyak yang nyinyir, ini merupakan investasi untuk menuju Indonesia Emas,” kata Gibran dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Menurut Gibran, ini adalah bagian dari pembangunan infrastruktur sosial, khususnya lewat program stunting. Program ini membutuhkan dana Rp 400 triliun. “Kita lihat juga efeknya. Program ini akan menjadi stimulus ke daerah. Bayangkan itu,” ucap Gibran. 

Program makan siang gratis Rp 400 triliun ini, sebut Gibran akan menumbuhkan ibu-ibu, warteg-warteg, warung catering-catering yang ada di daerah kecipratan dari program tersebut. 

"Bayangkan Rp 400 triliun mengucur ke daerah-daerah semua ibu-ibu ikut memasak makan siang untuk anak-anak kita, itu pak saya maksud infrastruktur sosial. Program makan siang gratis investasi ke depan untuk menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×