kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WNI belum dievakuasi dari China, ini kata Jokowi


Rabu, 29 Januari 2020 / 18:38 WIB
WNI belum dievakuasi dari China, ini kata Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat meninjau Puskesmas Cimahi Selatan, Rabu (29/1). Jokowi belum teken surpres RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. KONTAN/Lidya Yuniartha


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada China menjadi salah satu opsi pemerintah seiring wabah virus corona yang belum terkendali di China. Namun, Jokowi mengatakan evakuasi belum bisa dilakukan karena beberapa kota di China masih diisolasi.

“Berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci,” ujar Jokowi, Rabu (29/1).

Baca Juga: Peringatan! China memperkirakan puncak penyebaran virus corona awal Februari

Namun, Jokowi memastikan, komunikasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan WNI yang ada di wilayah terkait tetap dilakukan dengan baik. Dia pun mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, pemerintah akan mencari solusi terkait persoalan logistik.

Terkait dengan virus Corona ini, Jokowi meminta masyarakat Indonesia agar tetap waspada dan tetap berhati-hati.

Sementara itu, virus corona ini terus merebak. Setidaknya terdapat 16 negara yang terdeteksi memiliki virus corona. Beberapa negara tersebut antara lain China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Australia, Malaysia, Nepal juga Amerika Serikat.

Baca Juga: Indonesia tunggu kebijakan China untuk evakuasi WNI di Wuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×