Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia masih menunggu kebijakan China untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.
Sebelumnya terdapat 243 WNI yang berada di Wuhan yang masuk wilayah Provinsi Hubei. Asal tahu saja Hubei sebelumnya diisolasi oleh pemerintah China untuk mencegah penyebaran virus corona.
Provinsi tersebut merupakan titik pusat penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut. Karena diisolasinya kota tersebut, Indonesia masih melakukan komunikasi untuk evakuasi.
Baca Juga: Gara-gara virus corona, sekitar 9.000 turis China batalkan kunjungan ke Bali
"Pemerintah sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi itu sudah tetapi Wuhan menjadi daerah yang diisolir, tapi pemerintah siap kalau kemungkinannya sudah mungkin," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantornya, Rabu (29/1).
Meski begitu perhatian pemerintah terhadap WNI di Wuhan terus dilakukan. Termasuk terkait dengan bantuan logistik melalui pemerintah China.
Asal tahu saja saat ini beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan mulai mengupayakan evaluasi. Bahkan Jepang telah menyelesaikan evakuasi sekitar 200 orang warga negaranya dari Wuhan.
Selain rencana evakuasi, Ma'ruf juga menyampaikan tidak ada larangan bagi wisatawan China masuk ke Indonesia. Larangan hanya dilakukan bagi wisatawan yang datang dari Hubei.
"Prinsipnya dari atau ke Wuhan sudah di tutup. Selain itu daerah China lain sifatnya masih kuning belum lampu merah," terang Ma'ruf.
Indonesia akan menunggu keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk langkah penanganan penyebaran virus corona. Namun, Indonesia telah menyiapkan langkah anitisipasi terkait masuknya virus tersebut ke wilayah Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah siapkan 21 kapsul di 19 daerah mengantisipasi penyebaran virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News