kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wiranto: Pasca gempa Sulteng, butuh waktu dua tahun untuk rekonstruksi


Jumat, 05 Oktober 2018 / 22:09 WIB
Wiranto: Pasca gempa Sulteng, butuh waktu dua tahun untuk rekonstruksi
ILUSTRASI. Keterangan pers penanganan darurat gempa bumi Donggala dan Palu


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memperkirakan tahap rekonstruksi Sulawesi Tengah pasca bencana butuh waktu lebih dari setahun. 

"Tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi, dan dan tahap rekonstruksi itu dua tahun bisa selesai," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/10). 

Wiranto mengatakan, relatif lamanya estimasi waktu rekonstruksi Palu dan daerah lain yang terdampak bencana karena parahnya kerusakan. 

Pasca gempa dan tsunami, kata dia, listik dan komunikasi terputus, pelabuhan rusak, begitu pula bandara. Selain itu, jalan-jalan terputus dan bangunan porak-poranda karena guncangan gempa. 

Sementara itu ribuan orang tewas dan puluhan ribu orang mengungsi, baik di dalam maupun mengungsi ke luar daerah terdampak bencana. 

Di sisi lain, ekonomi juga lumpuh. Warga pendatang yang memiliki usaha justru panik dan memilih mengungsi ke luar dari Sulawesi Tengah. Padahal kata Wiranto merekalah penggerak ekonomi, khususnya di Palu. 

Meski begitu, dalam tempo tujuh hari pasca gempa dan tsunami, Wiranto melihat perkembangan yang cepat meskipun belum sempurna. 

Ia mengatakan jalan-jalan sudah bisa dilalui kendaraan, bandara juga bisa beroperasi meskipun masih terbatas. 

Sebagian listrik juga tersedia dengan bantuan genset, begitupun dengan jaringan telekomunikasi yang sebagain sudah bisa beroperasi. 

Bantuan dari dalam dan luar negeri juga sudah berdatangan sehingga sangat membantu penanganan pasca gempa.

Pemerintahan daerah kata dia sudah berjalan meski belum senormal seperti sebelum bencana. 

Dengan berbagai perkembangan itu, pemerintah yakin massa tanggap darurat Sulteng hanya sekitar sebulan. 

Setelah itu, tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi bisa dijalankan. "Saat ini dalam waktu tujuh hari walaupun belum sempurna tetapi keadaan berangsur-angsur baik," kata dia. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Menko Polhukam: Rekonstruksi Sulteng Pasca Gempa Tuntas 2 Tahun" 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×