kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Wiranto minta masyarakat tidak perlu lakukan demonstrasi ke Jakarta


Selasa, 21 Mei 2019 / 16:45 WIB
Wiranto minta masyarakat tidak perlu lakukan demonstrasi ke Jakarta


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto meminta masyarakat tidak melakukan aksi demonstrasi di Jakarta.
Hal tersebut pun sudah disampaikan kepada Pangdam, Kapolda, dan forum pimpinan daerah.

Menurut Wiranto, proses pemilu telah usai dengan disampaikannya hasil pemilu oleh penyelenggara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Saya imbau untuk mengikat massa agar tidak ke Jakarta," ujar Menkopolhukam Wiranto di istana kepresidenan, Selasa (21/5).

Walau begitu, Wiranto meminta massa yang tetap akan melakukan aksi untuk bertindak sesuai aturan yang berlaku. Antara lain adalah melapor kepada pihak kepolisian.
Laporan tersebut termasuk memberikan keterangan jumlah massa, tujuan demo, pemimpin demo, serta waktu demo. Wiranto bilang bila keluar dari ketentuan tersebut maka akan ditindak untuk dibubarkan.

"Apalagi demo yang mengancam merebut menguasai, itu yang saya anjurkan untuk jangan dilanjutkan," terang Wiranto.

Sebelumnya terdapat ajakan demo yang ditujukan untuk menduduki sejumlah institusi pemerintah. Wiranto bilang terdapat massa yang ingin menduduki Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), DPR, bahkan Istana Presiden. "Melanggar hukum itu, menduduki kantor lembaga resmi dengan alasan sepihak," jelas Wiranto.

Selain itu, ada pula informasi yang diterima akan ada aksi terorisme yang memanfaatkan pemilu. Oleh karena itu Wiranto meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Masyarakat dapat memberikan laporan bila terdapat hal yang mencurigakan.

Ia menegaskan jangan sampai aksi damai yang direncanakan disusupi oleh pelaku terorisme. "Aparat keamanan sudah siap," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×