kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Waspada Mpox: Ini Langkah Medis yang Harus Dilakukan Jika Alami Ruam dan Demam


Senin, 16 September 2024 / 04:25 WIB
Waspada Mpox: Ini Langkah Medis yang Harus Dilakukan Jika Alami Ruam dan Demam
ILUSTRASI. Masyarakat yang mengalami gejala Monkeypox (Mpox) diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat yang mengalami gejala Monkeypox (Mpox) diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Langkah itu penting untuk memastikan apakah gejala yang muncul benar disebabkan oleh Mpox atau penyakit lain. 

Melansir Infopublik.id, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril, pemeriksaan dini akan membantu dalam penanganan yang tepat dan menghindari penularan lebih lanjut.

Syahril menegaskan, seseorang yang menunjukkan gejala seperti ruam, demam, atau sakit belum tentu terkonfirmasi positif Mpox. 

“Kalau bergejala, belum tentu itu Mpox. Maka dari itu, pemeriksaan medis diperlukan untuk menentukan langkah yang tepat. Selain itu, jika pasien nantinya positif Mpox, mereka harus mengisolasi diri dengan benar," ujarnya.

Dalam upaya deteksi dini dan penatalaksanaan kasus Mpox, Kemenkes menyarankan agar orang yang mengalami ruam yang disertai dengan demam atau rasa sakit segera menghubungi fasilitas kesehatan setempat dan memberikan informasi terkait gejala yang dialami. 

Baca Juga: Butuh Pengobatan Jika Terinfeksi MPOX

Jika kriteria suspek, probable, atau terkonfirmasi positif terpenuhi, pasien harus segera melakukan isolasi diri hingga semua gejala hilang.

Tata laksana kasus Mpox di Indonesia ini sejalan dengan panduan WHO. Orang yang mengalami gejala atau merasa terpapar Mpox disarankan untuk mencari pertolongan medis dan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut. 

Selama periode ini, pasien dapat menerima perawatan suportif untuk meringankan gejala yang dialami.

“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Mpox, pasien harus tetap mengisolasi diri hingga semua ruam atau lesi kulit mengeras, mengelupas, dan kulit baru terbentuk. Langkah ini sangat penting untuk mencegah penularan virus kepada orang lain,” jelas Syahril.

Baca Juga: India Melaporkan Kasus Suspect Mpox Pertama

Gejala Mpox menurut Kemenkes:

  • Demam.
  • Letih atau lemas.
  • Menggigil.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.

Selanjutnya: Prediksi Jasa Marga: 627.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Long Weekend

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×