kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada! Kemenkes: 1 dari 3 Orang Terinfeksi Covid-19 Tidak Mengalami Gejala


Kamis, 10 Februari 2022 / 15:53 WIB
Waspada! Kemenkes: 1 dari 3 Orang Terinfeksi Covid-19 Tidak Mengalami Gejala
ILUSTRASI. Pasien Covid-19 tiba untuk menjalani isolasi di Hotel Singgah Covid-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Kemenkes menyebutkan, 1 dari 3 orang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami gejala. ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Berisiko rendah bukan berarti tidak berisiko. Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyebutkan, 1 dari 3 orang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami gejala dan tanpa mereka sadari bisa menyebarkan virus kepada orang lain.

Menurut Kemenkes, virus corona baru tidak memilih kepada siapa akan menularkan. "Tidak ada kelompok yang kebal, semua memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Covid-19," sebut akun Facebook Kemenkes, dikutip Kamis (10/2).

"Yang membedakan adalah derajat sakitnya, ini tergantung respons tubuh saat terserang Covid-19," kata akun Facebook Kemenkes. 

Baca Juga: Belum Puncak Kasus, Kenali 14 Gejala Varian Omicron yang Gampang Menular

Itu kenapa, walaupun tubuh tetap sehat, bukan berarti tidak membawa virus. Bisa jadi, Anda yang sehat adalah carrier yang bisa membahayakan orang sekitar terutama kelompok rentan yang berisiko tinggi saat terpapar Covid-19.

Supaya tetap aman dan sehat, kuncinya adalah selalu hati-hati dan waspada. "Bekali perlindungan diri dengan selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas di luar rumah," imbuh akun Facebook Kemenkes.

Yang tak kalah penting, segera vaksinasi termasuk vaksin booster. "Semakin cepat divaksinasi, semakin banyak masyarakat yang terproteksi," ungkap akun Facebook Kemenkes.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×