kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Waspada, kelompok teroris aktif rekrut anak remaja


Minggu, 26 Maret 2017 / 11:16 WIB
Waspada, kelompok teroris aktif rekrut anak remaja


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Staf Kantor Kepresidenan Chrisma Aryani Albandjar mengatakan kelompok radikal maupun teroris punya pola dalam melakukan rekrutmen di masyarakat Indonesia. Salah satu caranya, mereka menggunakan isu ketidakpuasan sosial.

"Tujuan awal mereka tentunya adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya pengikut," ujar Chrisma, Minggu (26/3).

Chrisma pun mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati menjaga anak-anaknya terutama ketika menginjak usia remaja. Pasalnya kelompok teroris tersebut sedang gencar-gencarnya menambah anggota.

"Masyarakat kita harus lebih waspada, khususnya keluarga, agar anak-anak kita tidak menjadi sasaran dan target kelompok-kelompok radikal ini”, ungkap Chrisma.

Menurutnya, masyarakat Muslim Indonesia secara mayoritas adalah masyarakat yang menghormati kemajemukan. Namun demikian terdapat sel-sel radikalisme yang jumlahnya kecil namun militan yang mencoba untuk menggalang dukungan menggunakan momentum kontradiksi politik.

“Pemerintah saat ini sedang bekerja mengatasi soal kesenjangan ini," kata Chrisma.

Dari data Peradilan Anak, fenomena rekrutmen kelompok radikal mengincar anak-anak sekolah. Kasus seperti ini telah ditemukan di Jawa Barat sebanyak delapan anak dengan jenjang usia 14 sampai 16 tahun.

(Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×