kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Warga Palu bisa tukar sampah dengan makanan dan minuman di Posko Pertamina


Rabu, 03 Oktober 2018 / 14:12 WIB
Warga Palu bisa tukar sampah dengan makanan dan minuman di Posko Pertamina
ILUSTRASI. Warga pengungsi gempa Palu


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - PALU. Ada pemandangan berbeda dari warga Palu, yang mengungsi di sekitar Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Jalan Abdul Rahman Saleh. Meski masih mengungsi, mereka berbondong-bondong membersihkan sampah di sekitar lokasi bencana.

Selama hampir sepekan tinggal di pengungsian, warga mendapatkan bantuan makanan dan minuman dalam kemasan, yang menghasilkan banyak sampah. Sehingga mereka berupaya membersihkan lokasi di sekitar pengungsian.

Kesadaran memulihkan kondisi lingkungan, mulai dilakukan warga serta pengungsi yang masih bisa beraktivitas normal di Palu. Untuk menggalang kebersamaan ini, Posko Pertamina Peduli di sekitar Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, memberikan apresiasi kepada para pengungsi yang masih peduli pada lingkungan.

Masyarakat bisa menukarkan sampah dengan bantuan logistik makanan dan minuman yang sangat dibutuhkan, ke Posko Pertamina Peduli di kawasan DPPU Mutiara, Palu. Sejak dibuka pukul 08.00 WITA, Posko Pertamina Peduli yang berada di sekitar bandara ini, melayani penukaran sampah yang dikumpulkan masyarakat secara perorangan dengan air minum kemasan, biskuit dan mie instan, dengan sampah yang dikumpulkan masyarakat.

Vice President CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero) Agus Mashud menyatakan kegiatan penukaran sembako ini menjadi upaya preventif timbulnya penyakit, karena lokasi pengungsian banyak sampah sehingga berpotensi menjadi sumber bakteri dan kuman penyebab penyakit.

Selain itu, langkah ini juga menjadi terapi bagi warga, agar bisa kembali semangat dalam menghadapi musibah, serta menggalang solidaritas masyarakat Palu yang masih memiliki kesadaran untuk kembali bangkit dari keterpurukan.

“Gelombang pertama kami siapkan 35 dus air mineral, 28 pak biskuit dan 45 kardus mie instan yang kami kemas dalam paket. Penukaran berjalan lancar, masyarakatnya tertib, serta sampah yang terkumpul cukup banyak dan sembako habis dalam waktu dua jam," kata Agus dalam siaran pers pada Rabu (3/10).

Pertamina melalui Posko Pertamina Peduli, melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung masyarakat pengungsi dengan menyalurkan bantuan bahan makanan dan minuman, susu, pampers bayi, pakaian layak pakai, selimut, tenda pengungsi serta mengaktifkan dapur umum dan layanan kesehatan.

Posko Pertamina Peduli sudah aktif sejak Sabtu (29/9) dengan mengerahkan relawan pekerja dari kantor Pusat Pertamina dan Unit Operasi serta Anak Perusahaan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×