Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia siap mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2015, yang akan berlangsung di Bandung dan Jakarta. Aparat siap mengantisipasi ancaman keamanan yang mungkin muncul.
"Saya kira polisi dan TNI kita siap. Bahwa dimana pun di dunia ini selalu ada ancaman. Dimana pun di dunia ini, bukan hanya di sini, tetapi yang penting persiapan aparat kita. Saya kira sangat siap," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (17/4).
Jika perlu, aparat Kepolisian dan TNI siap menambah personel keamanan. Mengenai pengaturan lalu lintas pesawat pribadi kepala negara yang akan hadir dalam KAA, Kalla menilai hal ini hanya masalah teknis yang tidak perlu dibuat rumit. Menurut dia, Indonesia telah berpengalaman menggelar KAA.
"Ya, Itu teknis saja lah, sudah pernah dulu tahun 2005," ucap Kalla.
Ia juga menyampaikan bahwa persiapan KAA hampir rampung. Pemerintah tinggal menggelar gladi bersih beberapa hari ke depan.
Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung dari 19-24 April 2015. Pada 19 April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan KTT KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.
Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.
KTT KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP) dan deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.
Terkait kemerdekaan Palestina, Kalla menyampaikan bahwa yang diperlukan saat ini tinggal menuntut kapan Palestina diberikan kemerdekaan.
"Enggak dibahas lagi (dalam KAA), tinggal dituntut kapan merdekanya. Apa yang mau dibahas lagi coba?" ujar dia. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News