kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wapres minta pesantren bisa berkembang sesuai tantangan yang ada


Minggu, 09 Agustus 2020 / 11:19 WIB
Wapres minta pesantren bisa berkembang sesuai tantangan yang ada
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan ulama dan menyebarkan ilmu agama. Meski begitu, dia juga mengatakan pesantren harus terus berkembang sesuai dengan tantangan yang ada.

Menurut Ma'ruf, pesantren juga harus mampu menjadi agen perubahan dan melahirkan orang-orang yang mampu melakukan perbaikan.

"Sekarang pesantren ini harus diberikan warna khusus, warna yang sesuai dengan tantangannya. Pesantren harus melahirkan orang-orang yang mampu melakukan upaya perbaikan sesuai dengan tantangannya, dengan zamannya,"ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8).

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa jadi wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19

Dia pun menyebut kondisi pandemi Covid-19 sebagai contoh. Mengingat banyak dampak buruk yang dihadapi akibat Covid-19, Ma'ruf menyebut, pesantren turut bertugas menjaga umat dari bahaya yang mengancam.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengatakan, pesantren memiliki peran untuk menjaga cara berpikir umat khususnya dalam menghadapi pandemi global ini. Apalagi, dia menilai, saat  ini masih banyak masyarakat yang belum mengindahkan bahaya yang ada.

"Inilah saya kira tugas kita sekarang menjaga umat ini selain akidahnya (keyakinan) yang harus kita luruskan, juga menjaga umat daripada cara berpikirnya yang tidak sesuai dengan akidahnya. Kemudian juga amaliyahnya (tindakan) yang banyak tidak sesuai dengan akidahnya [bahwa] bahaya yang dihadapi umat sekarang yaitu bahaya Covid-19 dan bahaya ekonomi," ujar Ma'ruf.

Baca Juga: Berikut daftar penerima gaji ke-13 yang cair bulan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×