kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Wantimpres minta masukan soal KPK-Polri ke DPR


Senin, 02 Februari 2015 / 16:41 WIB
Wantimpres minta masukan soal KPK-Polri ke DPR
ILUSTRASI. Kode Redeem Ragnarok Origin Terbaru Hari ini (15/8) dan Daftar yang Masih Aktif


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tiga perwakilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menemui pimpinan DPR, Senin (2/2). Ketiga anggota Wantimpres itu meminta masukan kepada pimpinan DPR terkait kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri.

Pantauan di lokasi, pertemuan dilangsungkan di lantai 3 Gedung Nusantara III DPR RI. Ketiga anggota Wantimpres yang hadir ialah Subagyo HS, Suharso Monoarfa, dan Rusdi Kirana. Sementara itu, pimpinan DPR yang hadir ialah Setya Novanto, Fadli Zon, dan Agus Hermanto.

"Saya menerima kunjungan Wantimpres, tentu mendapat masukan-masukan yang berharga berkaitan program, khususnya kita mendukung KPK dan Polri agar semuanya berjalan dengan baik dan seiring dengan keinginan kita semua," kata Ketua DPR Setya Novanto.

Sementara itu, anggota Wantimpres, Subagyo HS, mengatakan, masukan yang diterima akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam kisruh KPK-Polri.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Presiden memiliki hak prerogatif apakah akan menjadikan masukan DPR sebagai salah satu bahan pengambilan keputusan atau tidak.

Setelah saling bertemu, Wantimpres dan pimpinan DPR kemudian bertolak dari Kompleks Parlemen menuju Istana Negara. Rencananya, sore ini Presiden Jokowi akan menerima kedatangan pimpinan DPR untuk berdiskusi mengenai persoalan yang sama. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×