kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamenkes ungkap tingkat keterisian tempat tidur RS di Jakarta mulai datar


Minggu, 18 Juli 2021 / 07:09 WIB
Wamenkes ungkap tingkat keterisian tempat tidur RS di Jakarta mulai datar
ILUSTRASI. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) di wilayah DKI Jakarta sudah mulai mendatar.

Kondisi tersebut lantaran adanya penambahan dari tempat tidur yang signifikan. Dimana terdapat penambahan hingga 1.000 tempat tidur di Wisma Haji, serta akan ditambah lagi 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Selain itu akan ada tambahan 300 hingga 400 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Jakarta. Maka total hampir terdapat penambahan 2.000 tempat tidur di seluruh Jakarta.

Meski tempat tidur bagi perawatan pasien Covid-19 di Jakarta terus ditambah, Dante berharap jumlah pasien yang masuk ke RS ke depan tidak terlalu masif.

Baca Juga: Nasib perpanjangan PPKM Darurat, Luhut: Saya kira 2-3 hari akan diumumkan resmi

"Belakangan ini BOR rumah sakit sudah mulai flat di Jakarta. Ini mungkin akibat penambahan dari tempat tidur yang signifikan, dan angka yang masuk ke rumah sakit mudah-mudahan kita harapkan beberapa hari ke depan tidak terlalu masif lagi," ungkap Dante saat Konferensi Pers, Sabtu (17/7).

Tak hanya penambahan tempat tidur di wilayah DKI Jakarta, Dante bilang, Kemenkes juga bekerjasama dengan Kementerian PUPR membangun rumah sakit lapangan di beberapa tempat di Bandung dan Jawa Tengah.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam upaya menyelesaikan pandemi ini terutama menghadapi varian delta, tidak hanya dilakukan dengan menambah tempat tidur rumah sakit dokter dan perawat.

Penambahan tenaga kesehatan dan fasilitas isolasi di rumah sakit dinilai sebagai solusi sementara. Meski demikian, penambahan fasilitas rumah sakit terus dilakukan oleh pemerintah.

"Menambah fasilitas Rumah Sakit hanyalah solusi sementara. Solusi permanen adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan percepat program vaksinasi yang Bapak Presiden perintahkan berkali-kali agar tercipta herd immunity," ujarnya.

Selanjutnya: Pertamina bangun RS Darurat Covid-19 di Tanjung Duren, kapasitasnya 300 tempat tidur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×