kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamendag sebut perdagangan kripto potensial menjadi sumber pendapatan negara


Minggu, 13 Juni 2021 / 15:42 WIB
Wamendag sebut perdagangan kripto potensial menjadi sumber pendapatan negara
ILUSTRASI. Wamendag sebut perdagangan kripto potensial menjadi sumber pendapatan negara


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan bahwa kripto bisa menjadi sumber pendapatan negara yang potensial. Hal ini dikatakannya menjawab pertanyaan wartawan seputar potensi pendapatan negara dari sektor perdagangan. 

Menurutnya perdagangan kripto yang terus berkembang bisa memberikan kontribusi yang potensial dan berkelanjutan bagi negara jika dilembagakan.

“Saat ini saja, baru beberapa tahun sejak aktif perdagangannya di Indonesia, nilai perdagangan kripto sudah mencapai Rp 1,7 triliun per hari. Ini sumber pendapatan negara yang potensial. Syaratnya harus dilembagakan dengan baik," katanya akhir pekan lalu.

Menurut Jerry yang disebut sebagai pelembagaan perdagangan kripto yang baik harus memenuhi dua kriteria. Kriteria pertama kebijakannya harus mencerminkan segala aspek baik dari sisi pelaku usaha maupun pemerintah sendiri. Kedua, harus mempertimbangkan kelangsungan dan pembentukan iklim bisnis kripto itu sendiri.

Baca Juga: Tips investasi Bernard Arnault sehingga jadi orang terkaya dunia

Soal potensi pendapatan negara, Jerry menilai harus dibicarakan lintas kementerian. Yang jelas, perdagangan bursa kripto memerlukan waktu dan proses tumbuh yang harus dikondisikan oleh pemerintah. 

“Harus seimbang, dan ini mencerminkan fasilitasi pemerintah untuk menumbuhkan iklim usaha perdagangan kripto yang baik. Karena itu kami di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan serta kementerian lain terkait sedang terus berkomunikasi,” kata Jerry.

Dengan melihat potensi yang besar itu, Wamen milenial itu mengatakan bahwa agenda pemerintah saat ini adalah segera mewujudkan bursa kripto itu sendiri. pasalnya, melalui bursa pencatatan, monitoring, manajemen dan evaluasi mengenai perdagangan kripto akan terwujud. 

Bursa juga berfungsi untuk menegaskan posisi dan peran masing-masing stakeholder. Dengan demikian menurut Jerry, sistem koordinasi, komunikasi dan pertanggungjawaban peran masing-masing bisa punya batasan yang jelas.

Baca Juga: Bitcoin diamond dinilai berfundamental lemah

“Pedagang kripto punya peran dan tanggung jawab masing-masing, penyelenggara bursa juga begitu. Demikian juga dengan pemerintah sebagai regulator dan fasilitator. Kami ingin perdagangan kripto menunjang kesejahteraan semua elemen masyarakat tetapi juga aman bagi negara,” tegas Wamendag.

Perdagangan kripto memang menjadi trend sekitar dua tahun terakhir. Pertumbuhannya yang cepat membuat para investor tertarik. Di Indonesia, kripto tidak dimasukkan sebagai alat pembayaran atau mata uang, tetapi sebagai komoditas.

Oleh karena itu, kripto hanya bisa diperdagangkan. Sebagai komoditas, kripto masuk dalam ranah Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang ada di bawah Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Harga Bitcoin dan Bitcoin Diamond melesat dua digit, berikut penyebabnya

Para pelaku usaha sendiri sangat antusias dengan rencana pembentukan bursa. Pasalnya dengan dilembagakan secara baik maka perdagangan kripto akan mempunyai kepastian hukum dan semua pihak merasa terlindungi.

Pasalnya, sumber pendapatan para pelaku usaha diregulasi dengan baik melalui aturan resmi, maka pelaku usaha bisa dengan aman bertransaksi melakukan kegiatan serta aman dalam berhubungan dengan ketentuan nasional.

Selanjutnya: Seberapa menarik Bitcoin jadi alat pembayaran di El Salvador? Ini kata CEO Indodax

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×