Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Jerry berpendapat bahwa masukan-masukan dari pengusaha sangat penting mengingat mereka akan menjadi ujung tombak dan pelaku langsung dari hasil perundingan dagang, baik bilateral maupun multilateral.
Oleh karena itu, ia akan selalu terbuka menerima masukan dari para pengusaha tentang permasalah riil yang mereka alami. Menurutnya, tujuan ideal dari perundingan dagang sebenarnya bukan hanya menyelesaikan masalah hambatan tarif, tetapi juga hambatan non tarif.
“Jadi perundingan dagang itu tujuan idealnya adalah menciptakan perdagangan yang terbuka dan adil. Jadi yang diselesaikan bukan hanya masalah tarif, tetapi juga non tarif.” Ujar Jerry.
Baca Juga: Lepas ekspor produk berteknologi tinggi, Wamendag yakin RI bisa jaya di level global
Hambatan non tarif memang banyak dijadikan instrument untuk menghambat perdagangan oleh berbagai negara. Ada berbagai ketentuan yang menyangkut Kesehatan, sosilogis dan lingkungan yang harus dipenuhi.
Perundingan dagang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha Indonesia agar bisa memenuhi standar di negara tujuan. Menurut Wamendag, ke depan peningkatan kapasitas ini akan menjadi salah satu prioritas pendampingan Kemendag kepada pengusaha berorientasi ekspor.
Selanjutnya: Negosiasi GSP membuahkan hasil, Wamendag apresiasi kerjasama dagang dengan AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News