kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Wamendag minta Bea Cukai teliti awasi impor beras


Rabu, 29 Januari 2014 / 15:47 WIB
Wamendag minta Bea Cukai teliti awasi impor beras
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo-logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset Industri KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi meminta, Ditjen Bea Cukai melakukan pemeriksaan barang impor dengan teliti. Permintaan itu menyusul masuknya beras impor ilegal dari Vietnam.

"Bea Cukai seharusnya melakukan pemeriksaan fisik," ujar Bayu di Ritz Carlton, Rabu (29/1). Bayu menjelaskan, pemerintah hanya ingin impor beras hanya beras khusus saja. Dalam hal ini Bea Cukai harus memeriksa apakah beras-beras tersebut sudah memenuhi prosedur sebagai beras khusus atau tidak.

"Dilihat prosedur sama yang boleh impor hanya beras khusus, secara fisik kita lihat uraian," ungkap Bayu. Selain itu, Bayu meminta bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap kasus masuknya beras Vietnam yang ilegal.

Menurutnya, sekarang banyak beras Vietnam masuk sampai pasar tradisional dan sulit dibedakan dengan beras lokal. "Ada perbedaan beras khusus dan umum, jadi Bea Cukai harus ada pemeriksaan khusus," papar Bayu. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×