kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Wamen Investasi: Pariwisata Jadi Kontributor Utama Realisasi Investasi Nasional


Kamis, 05 Juni 2025 / 11:34 WIB
Wamen Investasi: Pariwisata Jadi Kontributor Utama Realisasi Investasi Nasional
ILUSTRASI. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Totodua Pasaribu. Sektor jasa dan pariwisata menjadi pendorong utama dalam capaian realisasi investasi nasional.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor jasa dan pariwisata menjadi pendorong utama dalam capaian realisasi investasi nasional.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu mengungkapkan, pada kuartal I-2025, realisasi investasi nasional mencapai Rp 465,2 triliun. Dari total capaian tersebut, kontribusi sektor jasa dan pariwisata tercatat sebesar Rp 41 triliun. 

“Data realisasi investasi Indonesia untuk kuartal pertama tahun ini menunjukkan pencapaian sebesar Rp 465,2 triliun atau 24,4% dari target Presiden. Sektor jasa lainnya menjadi kontributor terbesar ke-4, di mana pariwisata termasuk di dalamnya,” jelas Todotua dalam keterangan resminya, Kamis (5/6).

Pernyataan tersebut disampaikan bertepatan dengan peresmian Westin Nirup Island Resort and Spa di Pulau Nirup, Batam. Dalam kesempatan itu, Todotua juga menyoroti potensi besar Kepulauan Riau sebagai destinasi investasi nasional. Pada periode 2020–2024, provinsi ini mencatatkan nilai realisasi investasi sebesar Rp 148,65 triliun. Kota Batam menjadi kontributor terbesar dengan porsi 61,99% atau senilai Rp 92,15 triliun.

Baca Juga: Realisasi Investasi US$ 250 Juta di Sektor Hulu Tekstil Masih Tunggu Kepastian BMAD

“Meskipun sektor industri teknologi masih dominan, peluang pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah ini sangat besar,” tambahnya.

Todotua menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata sebagai bagian dari kebijakan penanaman modal jangka panjang. Ia menyatakan optimisme terhadap dampak ekonomi dari pengembangan kawasan wisata terpadu seperti Westin Nirup.

“Kami berkeyakinan penuh bahwa Westin Nirup Island Resort and Spa akan membawa konsep baru pariwisata terpadu, khususnya di Batam, dan lebih jauh lagi akan menarik lebih banyak investasi di Kepulauan Riau dan di seluruh Indonesia,” jelas Todotua.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal I-2025 Capai Rp 465,2 Triliun

Adapun Westin Nirup Island Resort and Spa merupakan bagian dari investasi PT Tritunas Sinar Benua, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang beroperasi di Pulau Nirup, Kelurahan Sekanak Raya, Belakang Padang, Kota Batam. Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), perusahaan ini memiliki total rencana investasi sebesar Rp 240,13 miliar, dengan realisasi mencapai Rp 7,68 miliar hingga kuartal I 2025.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Walikota Batam Amsakar Achmad, Konjen Singapura Gaving Ang, serta perwakilan manajemen Marriott International dan PT Tritunas Sinar Benua.

Selanjutnya: Korean Fair Kembali Digelar, Lotte Mart Fokus ke Segmen Konsumen Sehat

Menarik Dibaca: Korean Fair Kembali Digelar, Lotte Mart Fokus ke Segmen Konsumen Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×