CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wamen BUMN Budi Gunadi: Mesin tes virus corona skala besar tiba Sabtu ini


Jumat, 03 April 2020 / 23:12 WIB
Wamen BUMN Budi Gunadi: Mesin tes virus corona skala besar tiba Sabtu ini
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Rapat kerja tersebut membahas program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastiikan sejumlah alat tes virus corona (Covid-19) akan datang Sabtu (4/1) ini.

Alat tes virus corona itu antara lain mesin tes virus tersebut dengan kapasitas besar yakni 1.300 sampai 1.400 tes per hari. "Sabtu ini akan datang satu mesin besar dengan kapasitas 1.300 sampai 1.400 tes per hari dan akan dipasang di RS Pertamina Jaya," kata Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam rapat virtual bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,Jumat (3/4).

Menurut Budi, ada 10 mesin tes virus  besar lainnya yang akan datang selama beberapa pekan ke depan. Beberapa mesin ini antara lain alat rapid test atau test cepat melalui tes darah. Ada juga alat uji dengan metode Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang mengambil sampel swab hidung dan juga tenggorokan

“Mesin-mesin ini akan datang bertahap,” ujar Budi. Mesin-mesin ini disebut mampu melakukan 1.000 test covid-19 per harinya.

Mesin-mesin ini akan akan didistribusikan ke rumah sakit milik BUMN di sejumlah daerah yang menjadi pusat penyebaran virus corono atau Covid-19. "Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, kami diminta berkerjasama dengan laboratorium dan RS daerah dan swasta di kota tersebut," jelas Budi.


.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×