kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Walau menjabat Menhan, Prabowo tetap jadi ketua umum Gerindra


Rabu, 23 Oktober 2019 / 16:40 WIB
Walau menjabat Menhan, Prabowo tetap jadi ketua umum Gerindra
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dalam rangkaian pelantikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memastikan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tetap memimpin partai meskipun menjabat Menteri Pertahanan.

Hal itu disampaikan Edhy setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). 

Ia mengatakan, tak ada larangan dari Presiden Joko Widodo bagi menteri untuk memegang jabatan politik di partai. "Iya, iya. Masih (ketum Gerindra). Tidak ada larangan kan untuk jabatan politik," ujar Edhy kepada wartawan. 

Baca Juga: Saat serah terima jabatan, Susi Pudjiastuti teteskan air mata

Presiden Joko Widodo tak lagi melarang menterinya rangkap jabatan sebagai ketua umum partai politik. Dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin, ada tiga menteri yang menjabat sebagai ketua umum partai politik. 

Ketiga ketua umum itu yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.

Baca Juga: Jokowi tak lagi melarang menterinya rangkap jabatan sebagai ketua umum Papol

Jokowi menyatakan, ketiga menterinya tersebut tak perlu mundur dari posisi ketum parpol. "Dari pengalaman lima tahun kemarin, baik ketua maupun yang bukan ketua partai, saya melihat yang paling penting adalah bisa membagi waktu, dan ternyata juga tidak ada masalah," kata Jokowi usai pelantikan kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). (Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jabat Menhan, Prabowo Tetap Jadi Ketum Gerindra"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×