kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wakil Ketua MPR Minta Prabowo Tunda Kenaikan Tarif PPN 12% pada 2025


Minggu, 20 Oktober 2024 / 14:35 WIB
Wakil Ketua MPR Minta Prabowo Tunda Kenaikan Tarif PPN 12% pada 2025
ILUSTRASI. Wakil Ketua MPR RI meminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menunda kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Dwiyanto Soeparno meminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menunda kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025.

Hal tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat yang saat ini tidak baik-baik saja.

"Kami sendiri dari fraksi PAN akan meminta kepada pemerintah untuk mengkaji ulang kalau bisa menundanya. Saya kira kita akan sepakatlah terkait hal ini," ujar Eddy kepada awak media di Kompleks Parlemen, Minggu (20/10).

Baca Juga: Jokowi Pulang ke Istana Negara Pakai Alphard, Intip Spesifikasi dan Harganya?

Dengan daya beli masyarakat yang meningkat, Eddy berharap penerimaan pajak juga bisa meningkat tanpa harus menaikkan tarif PPN.

"Kalau daya beli masyarakat masih kuat, tentu kan konsumsi juga meningkat. Artinya, pajaknya juga meningkat nantinya kan," katanya.

Tidak hanya itu, penundaan tarif PPN sebesar 12% juga diyakini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Jadi itulah di antara beberapa hal yang memang kita fokuskan sekarang agar pertumbuhan ini tidak terhenti, bahkan justru terakselerasi," imbuh Eddy.

Baca Juga: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Harus Santun, Damai, dan Menghindari Kemunafikan

Seperti diberitakan KONTAN sebelumnya, Prabowo memang berencana menunda kenaikan tarif PPN sebesar 12% yang dijadwalkan berlaku pada 1 Januari 2025.

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Prabowo Subianto atas penundaan tarif tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×