kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wakil Ketua Komisi I bicara soal calon terkuat panglima TNI pilihan jokowi


Selasa, 02 November 2021 / 16:41 WIB
Wakil Ketua Komisi I bicara soal calon terkuat panglima TNI pilihan jokowi
ILUSTRASI. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Wakil Ketua Komisi I bicara soal calon terkuat panglima TNI pilihan Jokowi.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa purna bakti pada akhir November 2021 ini. Sebelum masa pensiun dan pergantian Panglima TNI, Presiden Joko Widodo harus menyerahkan nama calon Panglima TNI ke DPR.

Surat Presiden mengenai pencalonan Panglima TNI menjadi hal yang kini ditunggu oleh DPR, mengingat proses yang akan cukup panjang.

Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengatakan, dari ketiga kepala staf matra TNI yang ada saat ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa diakui terlihat lebih menonjol.

"Yang paling terlihat perform-nya adalah Pak Andika KSAD. Upaya beliau dalam meningkatkan keahlian para prajurit di TNI AD dan pembenahan SDM di lingkungan matra Darat," kata Anton kepada Kontan.co.id, Selasa (2/11).

Baca Juga: Masa jabatan Panglima TNI akan berakhir, Jokowi akan taati aturan

Namun, Anton juga mengatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga perlu diperhitungkan. Dimana KSAL Laksamana TNI Yudo melakukan pengawasan kapal asing yang membelok masuk ke wilayah teritorial NKRI, bahkan mengamankan wilayah ZEE dari pencurian sumber daya alam tanpa izin.

"Pak Yudo, KSAL juga bagus, beliau mengambil sikap tenang berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di perairan wilayah NKRI. Pak Yudo berkomitmen memastikan TNI akan terus menjaga Laut China Selatan agar terus kondusif, walaupun saat ini Republik Rakyat China tengah membuat rancangan undang-undang (RUU) soal penjaga pantai atau coast guard yang akan ditugaskan di Laut Cina Selatan," jelasnya.

Anton menegaskan keduanya memiliki peluang yang sama dalam pencalonan Panglima TNI. "Pak Andika dan Pak Yudo adalah putera terbaik bangsa dan memiliki peluang yang sama untuk diusulkan menjadi Panglima TNI," imbuhnya.

Namun, Anton menyoroti jika tongkat komando Panglima TNI jatuh kepada KSAD Jenderal Andika, maka masa jabatannya tidak panjang. Hal tersebut lantaran KSAD Jenderal Andika hanya memiliki waktu satu tahun, dan akan memasuki masa pensiun lebih dulu, pada November 2022.

Baca Juga: Terkait calon Panglima TNI, ini harapan Ketua DPR Puan Maharani



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×