kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wakapolri diperiksa KPK, ini jawaban Kabareskrim


Rabu, 06 Maret 2013 / 13:45 WIB
Wakapolri diperiksa KPK, ini jawaban Kabareskrim
ILUSTRASI. Minion merupakan salah satu karakter dalam film Despicable Me yang tentunya menambah kelucuan film animasi ini. REUTERS/Phil McCarten/File Photo


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemeriksaan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Nanan Sukarna oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi simulator SIM ditanggapi santai oleh kubu Mabes Polri.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Sutarman bilang, rekannya itu dimintai keterangan lantaran pernah menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwarsum) di Mabes Polri. "Saya kira tidak ada masalah. Itu terkait dengan pengawasan beliau di Itwasum," kata Sutarman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

Ia menduga, kapasitasnya Nanan yang saat itu menjabat sebagai Irwasum itulah yang dijadikan alasan KPK memeriksa yang bersangkutan. Apalagi, kata Jenderal bintang tiga itu, proyek simulator pernah di audit investigasi oleh Itwasum.

Sutarman menilai, merupakan sesuatu yang hal yang wajar jikalau KPK meminta keterangan pihak-pihak yang dianggap mengetahui kasus tersebut, termasuk Nanan Sukarna. "Proses hukumnya seperti itu, kami ikuti," tandasnya.

Seperti diketahui, Wakapolri Nanan Sukarna pagi ini (6/3) telah hadir di kantor KPK guna memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan simulator.

Menurut Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha yang bersangkutan akan diminta menjadi saksi atas tersangka mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×