kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wah, Lima Wilayah Dekat IKN Rawan Banjir


Jumat, 04 November 2022 / 22:03 WIB
Wah, Lima Wilayah Dekat IKN Rawan Banjir
Truk melintas di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10/2022). Ada lima wilayah dekat IKN rawan banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -BALIKPAPAN. Banjir adalah permasalahan klasik di Jakarta. Masalah ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan agar pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur pada 2024 nanti.

Namun, siapa sangka meski terbilang masih hijau, daerah IKN Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku ternyata akses jalannya masih rawan banjir. Bagaimana ini bisa terjadi?.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, ada sekitar lima titik di sekitar IKN yang masih banjir. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk segera diatasi sebelum pemindahan ibu kota benar-benar dilaksanakan. 

"Ada beberapa hal yang menyebabkan banjir ini terjadi dan untuk mengatasinya kami akan memasukkan sejumlah program di 2023," kata Harya saat Media Briefing Perkembangan Pembangunan IKN di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (4/11).

Baca Juga: Berbagai Insentif Menggiurkan Ditawarkan Pemerintah untuk Investor IKN

Penyebab banjir ini antara lain penyumbatan aliran air di gorong-gorong jembatan atau jalan di daerah, serta bertambahnya pemukiman di sepanjang daerah aliran sungai Sepaku yang melintas didaerah ini.

Harya bilang setidaknya ada lima titik rawan banjir di sekitar IKN, yakni Desa Bumi Harapan, Kelurahan Sepaku, Desa Sukaraja, Desa Tengin Baru, dan Desa Pamaluan.

Iya berharap masalah ini bisa segera teratasi mengingat akses jalan menuju IKN bakal terganggu bila banjir ini tak diatasi terlebih bila terjadi peningkatan curah hujan di sekitar kawasan IKN.

Di sisi lain, pemerintah juga akan menyiapkan 14 embung atau penampungan air di area Kawasaki. inti Pusat Pemerintahan(KIPP).

Embung tersebut akan dibangun dengan fungsi bukan hanya pengendalian banjir dan penampungan air ketika musim kering, tetapi juga sebagai upaya memeperindah kota serta mendinginkan suhu udara yang terkadang terasa cukup panas mengingat wilayah IKN tak jauh dari garis khatulistiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×