Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Namun, untuk produk luxury goods, Indonesia tidak akan terlalu terdampak, karena Indonesia sendiri tidak mengekspor banyak luxury goods ke China.
"Secara umum, kami melihat pada dasarnya kerugian ini bisa langsung dikoreksi dengan cepat ketika wabah ini mereda di China. Jadi seharusnya dampaknya tidak terlalu lama asal penanganannya cepat," tegas Shinta.
Selanjutnya, Shinta bilang yang sekarang bisa dilakukan adalah memperketat pengawasan terhadap mobilitas turis dari China serta negara-negara lain yang telah mengumumkan bahwa mereka terpapar virus ini.
Baca Juga: Rusia konfirmasi dua kasus pertama virus corona
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak perlu menonaktifkan kegiatan ekonomi hanya untuk mengontrol wabah di dalam negeri. Selain itu, Shinta juga menegaskan bahwa Indonesia harus terus bergerak cepat untuk membenahi kondisi iklim usaha dan investasi dalam negeri selama periode wabah ini.
"Indonesia harus bisa mengambil momentum tersebut untuk meningkatkan produktivitas industri dan ekspor nasional untuk memperbaiki kinerja ekonomi di tahun ini," kata Shinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News