kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Viral video batik diklaim berasal dari China, bagaimana sejarah batik di sana?


Senin, 13 Juli 2020 / 08:52 WIB
Viral video batik diklaim berasal dari China, bagaimana sejarah batik di sana?
ILUSTRASI. Ilustrasi pembuatan batik. KONTAN/BAihaki/8/7/2020


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

China memiliki batik sendiri?

Batik di China, menurut China Travel, telah berumur lebih dari 2.000 tahun. Batik celup berwarna Indigo pertama kali muncul pada masa Dinasti Han (206 SM-220 M). Batik dipraktikkan di China pada awal Dinasti Sui (581-618 M) dan sangat mungkin bahwa batik sutra diekspor ke Jepang, Asia Tengah dan, melalui rute sutra ke Timur Tengah dan India. 

Dilansir dari China Daily, Selasa (21/10/2008), sejarah batik dapat ditelusuri dari masa Dinasti Han Barat (206 SM-24 M). Kala itu, ditemukan batik di makam Mawangdui, milik seorang wanita bangsawan bernama Xing Zhui. Batik itu ditemukan di Changsha, Ibu Kota Provinsi Hunan, China Tengah, pada 1972. Akan tetapi, tidak ada yang tahu pasti bagaimana gaya batik diciptakan. 

Ada satu kisah rakyat tentang "gadis batik" yang dijadikan salah satu teori asal mula batik di China. 

China Daily, 10 Oktober 2019, memberitakan, menurut legenda, seorang wanita muda yang tinggal di Desa Miao tengah memikirkan cara untuk mewarnai berbagai pola bunga pada kain. Suatu hari, dia tertidur saat dia melihat bunga. Dalam mimpi, seorang gadis peri membawanya ke sebuah taman besar. 

Terpesona oleh bunga-bunga yang indah, wanita muda itu tidak menyadari bahwa banyak lebah bersandar pada rok bermotif bunga. Ketika terbangun dari tidurnya, wanita itu menemukan tanda lilin lebah di roknya. Dia mencoba menghilangkan tanda dengan mewarnai indigo roknya. Yang mengejutkan, bekas-bekasnya berubah menjadi bunga putih setelah dia mencuci roknya dengan air mendidih. 

Temuannya itu menjadi awal penggunaan lilin dalam pewarnaan. Dia menemukan teknik pewarnaan cetak-tahan. Wanita itu juga mengajari penduduk desa cara menggunakan lilin lebah untuk membuat pola pada pakaian mereka. Batik dulunya populer di China Tengah dan Barat Daya. Namun, entah bagaimana bisa hilang di China Tengah. 

Batik diturunkan dari generasi ke generasi di antara orang-orang etnis di Guizhou dan provinsi tetangga, di barat China. Saat ini, batik tradisional China dibuat oleh orang-orang Miao, Bouyei, dan Gejia. 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral soal Batik China, Bagaimana Sejarah Batik di Sana?"
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×