kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian Baru Omicon SE Bikin Heboh, Apakah Sudah Ditemukan di Indonesia?


Kamis, 07 April 2022 / 09:48 WIB
Varian Baru Omicon SE Bikin Heboh, Apakah Sudah Ditemukan di Indonesia?
ILUSTRASI. Saat ini, dunia tengah dihebohkan dengan munculnya virus corona subvarian Omicron. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, dunia tengah dihebohkan dengan munculnya virus corona subvarian Omicron. Subvarian itu itu disebut Omicron XE. 

Omicron XE merupakan mutasi dari subvarian Omicron BA.1 dan BA.2 sehingga disebut sebagai rekombian. Subvarian tersebut pertama kali diidentifikasi di Inggris pada (19/1/2022). 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, tes awal subvarian ini menunjukkan bahwa Omicron XE memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dari subvarian sebelumnya. 

Kendati demikian, WHO menggarisbawahi bahwa tingkat penularan tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Terdeteksi di Inggris 

Dikutip dari Independent, kasus Omicron XE ini telah terdeteksi di Inggris sebanyak 637 kasus per 22 Maret 2022. Saat ini, Inggris sedang mengalami lonjakan baru kasus Covid-19. 

Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan bahwa 4,9 juta orang di Inggris terinfeksi Covid-19 pada akhir pekan lalu. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 terjadi di Inggris. 

Baru-baru ini, salah satu negara di Asia Tenggara yaitu Thailand mengonfirmasi bahwa subvarian Omicron XE telah terdeteksi di negaranya. 

Lantas, apakah subvarian Omicron XE sudah masuk ke Indonesia? 

Baca Juga: Varian Baru Omicron XE Bikin Cemas, Kenali Gejala-gejalanya

Penjelasan Satgas Covid-19 

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K) memastikan bahwa subvarian Omicron XE hingga saat ini belum terdeteksi di Indonesia. 

“Yang terakhir untuk ASEAN itu dilaporkan di Bangkok, dan Indonesia belum melaporkannya,” ujarnya melalui pesan singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (6/4/2022). 

Kendati demikian, Alex mengimbuhkan bahwa subvarian tersebut tidak menutup kemungkinan akan masuk ke Indonesia. 

“Kemungkinan masuk ke Indonesia berdasarkan pengalaman sebelumnya pasti dari PPLN yang masih window period,” imbuhnya. 

Oleh karena itu, Satgas penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. 

SE tersebut diharapkan mampu menyaring PPLN yang masuk ke Indonesia sehingga penularan Omicron XE tidak terjadi. 




TERBARU

[X]
×