kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vanessa Khong Tersangka Kasus Binomo, Ini Investasi Bermasalah yang Wajib Dijauhi


Senin, 11 April 2022 / 08:55 WIB
Vanessa Khong Tersangka Kasus Binomo, Ini Investasi Bermasalah yang Wajib Dijauhi
ILUSTRASI. Vanessa Khong Tersangka Kasus Binomo, Ini Investasi Bermasalah yang Wajib Dijauhi


Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polisi terus mengusut kasus dugaan penipuan berkedok investasi Binomo. Terbaru, ada tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan berkedok investasi Binomo. Selain Binomo, berikut daftar investasi bermasalah yang lebih baik Anda hindari agar tidak mengalami kerugian.

Dikutip dari Kompas.com, kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan melalui aplikasi Binomo. Selain Vanessa, penyidik juga menetapkan Rudiyanto Pei yang merupakan ayah Vanessa sebagai tersangka kasus yang sama.

Vanessa Khong angkat bicara usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan berkedok investasi Binomo. “Sebenarnya males bahas soal kasus ini, tapi makin lama makin enggak bener nih. Yup aku, papa ku dan adik dia dijadikan tersangka karena menerima aliran dana dari dia, enggak tahu lagi mau ngomong apa,” tulis Vanessa Khong seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram-nya @vanessakhongg, Minggu (10/4/2022).

Vanessa Khong merasa ia dituduh menyembunyikan uang kekasihnya. Menurut dia, harta Indra Kenz semuanya sudah disita. “Rekening 1 keluargaku juga udah diblokir. Bahkan adik aku yang enggak ada hubungan masih umur 17 tahun enggak ada dana apa pun diblokir. Situ yang benar,” lanjut Vanessa.

Vanessa Khong membantah bahwa ia menyembunyikan uang Indra Kenz. Vanessa bahkan siap untuk membuktikan kalau ia tak menyembunyikan uang kekasihnya itu. “Biar fakta aja yang bicara. Lets give a high five to this news,” tulis Vanessa. “Tapi mah enggak apa-apa aku bukan siapa-siapa ya enggak hanya warga biasa aku tuh,” tulis Vanessa.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Waspada Investasi (SWI) melaporkan bahwa jumlah kerugian investasi ilegal sangat besar. Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan, kerugian yang diakibatkan platform investasi ilegal sebenarnya beragam. Menurut dia, keuntungan yang didapat dari penyedia platform investasi ilegal bisa mencapai puluhan atau ratusan miliar.

Baca Juga: Polri Mengaku Kesulitan Tangkap Bos Binomo, Ini Penyebabnya

Apalagi, jika semakin lama beroperasi dan semakin besar anggotanya. Namun, Tongam menyebut, untuk tahu pasti besaran kerugian yang dialami masyarakat, harus menunggu proses hukum selesai. Yang pasti, kecil kemungkinan bagi para nasabah bisa mendapatkan kembali uang mereka seutuhnya.

Tongam bilang, dalam 5 tahun sebelumnya, tercatat SWI sudah menutup 1.072 platform investasi ilegal. Sementara sepanjang tahun 2022, setidaknya sudah ada 21 platform investasi ilegal yang sudah ditutup. 

Dia menambahkan, modus yang digunakan selalu berkembang setiap tahun. Tapi belakangan modus yang digunakan adalah binary option, robot trading, hingga pencatutan nama entitas resmi melalui media sosial seperti Telegram.

“Kami sudah menghentikan 634 platform perdagangan berjangka ilegal, termasuk binary option seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, serta platform lain yang sejenis,” kata Tongam.

Berikut entitas investasi ilegal yang diblokir OJK hingga Februari 2022:

Daftar 16 investasi ilegal money game

  1. Goo Flush
  2. AFC Football
  3. HEPI 100
  4. Tesla Solar
  5. Schneider PV
  6. Yagoal
  7. Dana Amanah Mengatasnamakan Syekh Syahbani Bin Bashirah
  8. Easy Go Property Premium
  9. Juragan Bola
  10. CFG International Investment
  11. Bisa Football Official
  12. Opten Pondzi Investment (penawaran investasi melalui Telegram)
  13. Dio Luther (penawaran investasi melalui Telegram)
  14. Duplikasi nama PT Mandiri Investasi (penawaran investasi melalui Telegram)
  15. Ovo Investasi Reksadana (penawaran investasi melalui Telegram)
  16. Duplikasi dari PT Upbit Exchange Indonesia (penawaran investasi melalui Telegram)




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×