kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.710   6,00   0,04%
  • IDX 8.672   -14,34   -0,17%
  • KOMPAS100 1.192   -1,39   -0,12%
  • LQ45 855   0,64   0,07%
  • ISSI 309   -0,79   -0,26%
  • IDX30 438   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   1,07   0,21%
  • IDX80 134   0,04   0,03%
  • IDXV30 139   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,27   0,19%

Vaksinasi ulang memungkinkan jika masih terpapar Covid-19? Ini jawaban Kemenkes


Kamis, 17 Juni 2021 / 07:51 WIB
Vaksinasi ulang memungkinkan jika masih terpapar Covid-19? Ini jawaban Kemenkes
ILUSTRASI. Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, vaksinasi ulang bisa saja dilakukan pada seseorang yang sudah divaksinasi, tetapi masih terpapar Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi ulang bisa saja dilakukan pada seseorang yang sudah divaksinasi, tetapi masih terpapar Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi ulang memungkinkan dilakukan setelah uji klinis tahap 3 selesai, kemudian menunggu rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

"Dan nanti kita tunggu juga rekomendasi SAGE/WHO, jadi masih ada beberapa tahapan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021). 

Nadia mengatakan, saat ini, pemerintah fokus menyelesaikan vaksinasi dua dosis untuk memberikan perlindungan dari kematian dan keparahan penyakit akibat Covid-19. 

Baca Juga: Jakarta Bersiap Menghadapi Fase Genting Wabah Covid-19

"Kita tahu proteksi vaksin terhadap penularan hanya 60-70 persen, sehingga tentunya vaksinasi harus diiringi dengan pelaksanaan prokes yang ketat, kita fokuskan dulu dalam menvaksinasi dengan 2 dosis," ujar dia. 

Nadia mengatakan, banyak negara yang mencapai cakupan vaksinasi 80-90 persen sehingga berhasil menurunkan kasus positif Covid-19 secara signifikan. 

Ia mencontohkan, Amerika Serikat berhasil menurunkan kasus positif Covid-19 dari 300.000 menjadi 12.000 kasus. 

Baca Juga: Tegakkan protokol kesehatan, Satgas Covid-19: Operasi yustisi terus dilakukan

"Dan angka kematian di US sangat rendah kurang dari 2 persen, jadi kita fokuskan ini dan diharapkan masyarakat walau sudah divaksin tetap jalankan prokes dengan ketat," ucapnya. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×