kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin gotong royong segera jalan, Yakult berharap vaksinnya lebih manjur


Kamis, 06 Mei 2021 / 03:00 WIB
Vaksin gotong royong segera jalan, Yakult berharap vaksinnya lebih manjur


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menerima 500.000 dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong dan rencananya akan dilakukan pada Mei 2021.

Adapun, dalam vaksinasi gotong royong, jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Sinopharm dan Moderna, vaksin dari Amerika Serikat (AS) yang sedang dijajaki oleh pemerintah.

Vaksin gotong royong ini tidak membebankan harga pada karyawannya, tetapi biaya pengadaan vaksin nantinya akan menjadi tanggung jawab perusahaan.

Supervisor Departemen Marketing Operation Support (MOS) PT Yakult Indonesia Persada Palembang Lydia Yuliati mengapresiasi hal itu. Menurut Lydia, ini adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah telah terima 982.400 vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong

“Namun, kami berharap, vaksin yang nantinya disuntikkan ini benar-benar memiliki efektivitas. Karena seperti yang kita tahu, yang sudah divaksin kemarin pun ada yang masih tertular Covid-19,” ujar Lydia kepada Kontan.co.id, Rabu (5/5).

Untuk mempersiapkan karyawannya dalam vaksinasi, Lydia mengatakan, Yakult sudah memberikan selebaran dan informasi kepada karyawan dalam bentuk pertanyaan mengenai kesediaan divaksin, riwayat penyakit, atau pertanyaan seputar kesehatan karyawan.

Tak hanya itu, Yakult juga cukup disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Apalagi, beberapa karyawan Yakult juga terdeteksi positif Covid-19.

“Kami benar-benar menerapkan harus mengenakan masker, masker tidak boleh diturunkan, cuci tangan, kalau istirahat makan siang tidak boleh ada yang ngobrol. Pokoknya kami disiplin dalam protokol kesehatan,” tambah Lydia.

Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan, kata Lydia, kantornya juga sering melakukan edukasi pada karyawan, berupa pengetahuan-pengetahuan tentang Covid-19. Diharapkan, ini mampu meningkatkan awareness karyawan.

Kemudian, kantor Yakult juga meniadakan perjalanan dinas. Ini untuk mengurangi risiko tertularnya keluarga karyawan, maupun karyawan itu sendiri.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Pekerja asing pemiliki KITAS/KITAP akan mendapat vaksin Covid-19 gotong goyong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×