kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Utang TPPI ke BP Migas mencapai US$ 200 juta


Rabu, 26 Januari 2011 / 21:15 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Tak cuma mengutang kepada PT Pertamina (Persero), PT Trans Pasicif Petrochemical Indotama (TPPI) juga berutang kepada negara. Kepala BP Migas, R. Priyono mengatakan saat ini TPPI masih memiliki utang US$ 200 juta pada BP Migas. Status utang tersebut berdasar tanggal 21 Januari 2011.

"Total utang TPPI sekitar US$ 1,9 miliar, sedangkan yang baru dibayar sebesar US$ 1,7 miliar," kata Kepala BP Migas, R. Priyono, Kamis (26/1).

Jumlah volume kondensat yang telah disalurkan sejak bulan Mei 2009 hingga 21 Januari 2011 sebesar 26,13 juta barel dengan nilai US$ 1,9 miliar. Priyono melanjutkan, BP migas dengan Kementerian Keuangan telah melakukan beberapa kali pertemuan membahas permasalahan terkait jaminan pembayaran dan terms pembayaran PT TPPI.

"BP Migas sudah telah beberapa kali menyampaikan surat-surat teguran kepada TPPI untuk segera melakukan pelunasan kewajiban sesuai kesepakatan pembayaran," lanjut Priyono.

Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko, Ferederick ST Siahaan mengatakan saat ini TPPI masih memiliki utang dengan Pertamina. Status terakhir total utang TPPI kepada Pertamina sebesar US$ 433 juta. "Mereka (TPPI) sudah menyampaikan proposal restrukturisasi secara keseluruhan," kata Ferederick. Namun, Ferederick masih belum tau tindakan apa yang akan dilakukan oleh Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×