kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Utang Luar Negeri Swasta Mengalami Kontraksi pada November 2023, Ini Penyebabnya


Selasa, 16 Januari 2024 / 15:01 WIB
Utang Luar Negeri Swasta Mengalami Kontraksi pada November 2023, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/18.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri (ULN) swasta pada November 2023 tercatat sebesar US$ 196,2 miliar atau mengalami kontraksi sebesar 3,2% secara tahunan (year on year/YoY).

Catatan ini juga turun lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan lalu sebesar 2,3% (yoy).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, penurunan ULN swasta terutama terjadi pada sektor pertambangan, hal ini disebabkan oleh normalisasi harga komoditas dunia.

“Sehingga pelaku usaha sektor pertambangan cenderung membatasi ekspansi,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).

Baca Juga: Utang Pemerintah Indonesia Naik, BI Sebut Rasionya Terhadap PDB Masih Terjaga

Meski begitu, ULN sektor manufaktur, perdagangan, dan transportasi cenderung mengalami peningkatan yang menunjukkan adanya ekspansi. Hal ini sejalan dengan resiliensi ekonomi domestik dan berlanjutnya pemulihan pasca pandemi.

Sebelumnya Bank Indonesia menyampaikan, kontraksi pertumbuhan ULN ini bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 6,1% dan 2,5% YoY.

Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,4% dan 2,3% YoY.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,6% dari total ULN swasta.

ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,5% terhadap total ULN swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×