kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Utang Jumbo Warisan Jokowi ke Pemerintah Baru Hasil Pemilu 2024


Senin, 12 Februari 2024 / 08:51 WIB
Utang Jumbo Warisan Jokowi ke Pemerintah Baru Hasil Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo menunjukkan buah naga yang diberikan oleh warga penerima manfaat Program Tanah Objek Reforma Agraria Perhutanan Sosial (TORA-PS) dalam acara bertajuk Matur Nuwun Pak Jokowi di Ruang Terbuka Hijau Maron, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Tren kenaikan bunga utang juga melebihi penerimaan. Pada tahun 2020, rasio bunga terhadap pendapatan pemerintah mencapai 19,06%, melebihi batas yang ditetapkan oleh IMF sebesar 10% dan International Debt Relief (IDR) 6,8%.

Handi mengatakan bahwa hal ini merupakan peringatan yang sangat serius terhadap kondisi saat ini.

Dia juga memperingatkan bahwa pemerintah berikutnya akan mewarisi utang dengan nilai yang fantastis, terutama dengan tambahan utang badan usaha milik negara (BUMN), yang bisa mencapai Rp 10.000 triliun.

Baca Juga: Waspada Bom Waktu Utang Jumbo BUMN

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan bahwa ketidakseimbangan antara peningkatan utang dan rasio pajak berdampak pada melebarnya defisit anggaran.

Karena utang digunakan untuk membayar bunga dan pokok utang, ini dapat menyebabkan kebutuhan akan utang baru yang lebih besar lagi.

Dia juga menyoroti proyek-proyek jangka panjang seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan membebani fiskal pemerintah di masa mendatang.

Baca Juga: China Mempertimbangkan Penerbitan Surat Utang Jumbo Sebesar US$ 139 Miliar

Terlebih lagi, setiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memiliki program-program populis yang membutuhkan dana yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×