kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usulan harga dan merek alat tak sesuai, satu konsorsium tender E-KTP gugur


Minggu, 05 Juni 2011 / 16:45 WIB
ILUSTRASI. Inovasi baru, LG perkenalkan air purifier portabel mirip masker


Reporter: Riendy Astria | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Satu dari tiga konsorsium tender KTP Elektronik (E-KTP) yaitu Mega Global Jaya Grafia Cipta, gugur dalam kompetisi lelang tender E-KTP beberapa hari lalu. Kini, tersisa Konsorsium PNRI dan Astra Graphia yang masih bertahan dalam proses penawaran harga.

"Ditetapkan Mega Global Jaya Grafia Cipta gugur dalam kompetisi lelang ini, karena harga dan merek alat yang ditawarkan ada yang tidak sesuai," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Elvius Dailami, Minggu (5/6).

Lanjut Elvius, dalam beberapa hari ke depan, pemenang lelang tender KTP Elektronik sudah bisa ditetapkan dan diumumkan. Proses penawaran harga yang dilakukan dua konsorsium tersisa masih berlangsung. "Mungkin dalam beberapa hari ke depan panitia sudah bisa mendapatkan hasilnya," terangnya.

Seharusnya pemenang lelang sudah ditetapkan pada akhir Mei 2011 lalu, sehubungan dengan berakhirnya masa sanggah. Tapi, dengan alasan masih dilakukannya penawaran harga, penetapan tersebut molor dan dijanjikan akan ditetapkan pada awal Juni 2011. Meski begitu, hingga pekan pertama Juni berakhir, pemenang lelang juga belum ditetapkan walaupun sudah ada perkembangan, yaitu gugurnya satu konsorsium dalam kompetisi ini.

Namun, Elvius menyebut, pemerintah akan menyelesaikan proyek pemutakhiran NIK sekaligus pemberlakuan KTP Elektronik tepat waktu sesuai target, yaitu harus selesai tahun ini. "Kami akan terus berupaya agar semuanya berjalan dengan tepat waktu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×