CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.933   -43,00   -0,27%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Usai pangkas bunga, Gubernur BI: Ruang penurunan suku bunga ke depan makin terbatas


Kamis, 18 Februari 2021 / 17:39 WIB
Usai pangkas bunga, Gubernur BI: Ruang penurunan suku bunga ke depan makin terbatas
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2021. 

Setelah penurunan ini, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga akan semakin terbatas. Meski begitu, ia mengatakan BI masih punya racikan lain selain kebijakan suku bunga. 

“Jadi, bukan berarti kita tidak punya pilihan lain. Kita itu masih punya kebijakan lain dari sisi makroprudensial, sistem pembayaran, dan lain-lain,” tegas Perry, Kamis (18/2) via video conference

Baca Juga: BI longgarkan ketentuan LTV, ajukan KPR bisa pakai DP 0% mulai 1 Maret 2021

Kebijakan yang dimaksud Perry antara lain kebijakan pelonggaran likuiditas atau quantitative easing (QE). Kemudian, ada juga tugas BI untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah. 

Kemudian, bank sentral juga hadir dengan digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong perkembangan ekonomi keuangan digital secara cepat. Langkah ini diyakini mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional dari sektor ritel dan UMKM, termasuk UMKM syariah. 

Lalu, untuk kapan mengeluarkan kebijakan tersebut, Perry mengatakan BI akan hati-hati dan akan memantau perkembangan baik global maupun domestik.  “Inflasi seperti apa, kondisi pembiayaan seperti apa, dan BI juga pasti akan memilih instrumen yang paling tepat untuk kondisi tersebut,” tandas Perry. 

Selanjutnya: Hore! Mulai 1 Maret ada DP 0% untuk kredit kendaraan bermotor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×