kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Upaya PPUMI mencanangkan gerakan sejuta sertifikasi halal bagi UMKM


Kamis, 28 Oktober 2021 / 19:33 WIB
Upaya PPUMI mencanangkan gerakan sejuta sertifikasi halal bagi UMKM
ILUSTRASI. Upaya PPUMI mencanangkan gerakan sejuta sertifikasi halal bagi UMKM


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting bagi perekonomian Indonesia. Dengan jumlah yang mencapai 64 juta, kelompok usaha ini berkontribusi secara signifikan bagi upaya pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang maksimal dari berbagai pihak, terutama terkait dengan sertifikasi halal. Mengingat hingga saat ini masih sangat terbatas produk UMKM yang telah mendapatkan sertifikasi halal.

Dengan adanya sertifikasi halal, maka akan mendorong penambahan nilai (value added) bagi pelaku usaha UMKM. Sementara bagi konsumen, hal itu akan memberikan rasa aman dalam mengonsumsi produk UMKM. 

Untuk itu, Pemberdayaan perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) bersama Bank Indonesia dan BPJPH menginisiasi "Gerakan Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis bagi UMKM".

Baca Juga: Dorong ketahanan pangan, eFishery gandeng pembudidaya ikan di daerah

Ketua Umum PPUMI, Munifah Syanwani, menyatakan bahwa organisasinya berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan UMKM di Indonesia. Sebagai langkah awal dengan memberikan keyakinan bagi konsumen dan mendorong adanya sertifikasi halal bagi sektor usaha makanan dan minuman melalui gerakan sejuta sertifikasi halal.

 "PPUMI bertugas untuk mengkolaborasikan UMKM. Dari situ kami bergerak untuk bekerja sama dengan Bank Indonesia dan BPJPH mendorong sertifikasi halal bagi UMKM," kata Munifah dalam High Level Policy Discussion (HLPD) yang digelar secara hybrid, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (28/10). 

"Untuk webinar dan workshop sertifikasi halal kita berhasil merangkul UMKM sekitar 3.000 orang. Kemudian untuk acara hari ini sebanyak 6.445 peserta dengan sebaran di 34 provinsi se-Indonesia," sambungnya.

PPUMI juga mendukung penuh para perempuan pelaku UMKM melalui rangkaian kolaboratif program dengan Instansi/Kementerian terkait, dalam rangka memperkuat UMKM Indonesia, baik dari sisi pendampingan dan penguatan SDM, kelembagaan, serta standarisasi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Wardjiyo juga menegaskan bahwa Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Dukungan ini diberikan dengan memberikan beberapa fasilitasi, termasuk sertifikasi halal, supaya UMKM bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat. 

Baca Juga: Membuka akses finansial dan akses teknologi untuk UMKM perempuan

"Apa yang bisa kita lakukan untuk memajukan UMKM, antara lain, pertama dengan berjamaah atau dengan membuat kelompok usaha/klaster usaha. Kedua, pendampingan usaha agar produknya berkualitas bagus dan berdaya saing. Ketiga, memberikan akses kepada UMKM, dan saat ini paling utama melalui digitalisasi," kata Perry Wardjiyo.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×