kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upah naik, tapi daya beli buruh melemah


Selasa, 18 Agustus 2015 / 15:02 WIB
Upah naik, tapi daya beli buruh melemah


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan daya beli buruh tani secara nasional semakin melemah pada Juli 2015 dibanding sebulan sebelumnya. Penurunan daya beli terlihat dari berkurangnya upah riil yang diterima.

Upah riil merupakan perbandingan upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan. Semakin tinggi upah riil, maka semakin tinggi daya belinya, atau sebaliknya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan upah riil buruh tani nasional pada Juli 2015 hanya Rp 37.887, turun 0,64% dibandingkan Juni Rp 38.130.

Sedangkan upah nominal buruh tani nasional naik 0,24% menjadi Rp 46,572.

Upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Juli 2015 naik 0,07% dibanding Juni 2015, yaitu dari Rp 80.237,00 menjadi Rp 80.293,00 per hari.

Namun, upah riil buruh bangunan mengalami penurunan sebesar 0,85%.

Penurunan daya beli karena harga bahan makanan terus naik pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×