Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pertemuan antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot akhirnya terjadi. Pertemuan ini merupakan yang pertama setelah hubungan antara kedua negara sempat memanas akibat penyadapan. Pertemuan terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (4/6) sore.
Setiba di Batam, Abbot langsung menemui SBY yang telah menunggunya di Nongsa Point Marina & Resort. Seperti dikutip dari www.setkab.go.id. pertemuan terjadi selama setengah jam. Pertemuan ini bertujuan memperbaiki hubungan, sekaligus normalisasi menuju proses saling percaya antara kedua negara.
"Pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan kedua kepala pemerintahan, sejak memburuknya hubungan kedua negara sebagai dampak kasus penyadapan percakapan telepon di lingkungan Istana Kepresidenan oleh intelijen Australia tahun lalu," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Mendampingi Presiden SBY, antara lain Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menko Kesejahtaraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, Sekertaris Kabinet Dipo Alam, dan Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.
SBY dan Abbot dijadwalkan memberikan pernyataan pers bersama di muang Marena, Lantai 2, Nongsa Point Marina & Resort, Rabu (4/6) malam ini. Selama di Batam, Abbot beristirahat di Turi Beach Resor, bersebelahan dengan Nongsa Point Marina & Resort , tempat bermalam Presiden SBY. SBY juga dijadwalkan menyelenggarakan jamuan malam untuk Abbot untuk selanjutnya melepas kepulangan PM Australia itu menuju Paris, Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Wisatawan China kalahkan Australia
