kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Unit SIM Polda Metro jadi layanan publik terbaik


Jumat, 10 Agustus 2012 / 12:34 WIB
Unit SIM Polda Metro jadi layanan publik terbaik
ILUSTRASI. Sudah cobain belum? Ini loh game battle royale dengan karakter sosis, Sausage Man


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Terlepas dari kasus korupsi simulator SIM yang membuat Kepolisian RI kebakaran jenggot, ada satu kabar adem. Satuan penyelenggara administrasi SIM (Satpas) Polda Metro Jaya terpilih sebagai unit yang paling favorit dalam kompetisi layanan publik. Lomba yang baru pertama kali diadakan tersebut diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Berdasarkan akumulasi suara pilihan masyarakat hingga penutupan di hari Senin (30/7) pukul 12.00 WIB, Satpas beroleh suara terbanyak dengan jumlah 7,492 suara. Selain itu ada 10 unit layanan publik yang yang terpilih karena dinilai progresif.

Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto mengungkapkan, pelaksanaan kompetisi layanan publik dalam kerangka open government Indonesia.

"Kompetisi diikui 62 unit layanan publik dari 34 kementerian/lembaga dalam perjalanan melalui seleksi dari tim juri yang kompeten dan independen selama April sampai Juli," katanya di Istana Wakil Presiden, Jumat (10/9).

Pada tahap awal penilaian, Dewan Juri memilih 20 terbaik dari 62 peserta. Pemilihan berdasarkan laporan perkembangan bulanan dari masing-masing peserta. Kemudian, dari top 20 juri menyeleksi 10 lagi dengan cara menilai presentasi Top 20 dan mengunjungi secara langsung unit-unit pelayanan publik itu.

"Kompetisi yang baru pertama kali ini bertujuan untuk mempercepat proses perbaikan layanan publik di kementerian dan lembaga. Ada tiga poin pokok open goverment yakni transparansi, partisipasi, dan inovasi. Saya melihat ada upaya perbaikan selama tiga bulan kompetisi," katanya.

Contoh progresif berkaitan dengan inovasi adalah Inatrade dari Kementerian Perdagangan. Izin Inatrade dinilai stategis karena merupakan gerbang perdagangan Indonesia dengan dunia luar. Sebab, dulu penyelesaian izin setidaknya membutuhkan waktu 5 hari,,dengan dukungan infrastruktur terbatas seperti call center yang hanya beroperasi pada jam kerja. "Saat ini dengan perbaikan yang sungguh-sungguh termasuk call center beroperasi 24/7, waktu rata-rata penyelesaian izin hanya butuh 2 hari saja," ujarnya.

Berikut Top 10 layanan paling progresif

1. Inatrade - Kementerian Perdagangan

2. Sistem Penerbitan Paspor - Kantor Imigrasi Jakarta Selatan

3. Beasiswa Bidik Misi - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4. Perizinan Frekuensi Radio - Kementerian Komunikasi dan Informatika

5. National Trafiic Management Center - Kepolisian RI

6. Notofikasi Kosmetika - BPOM

7. Penilaian Keamanan Pangan - BPOM

8. Satuan penyelenggaran administrasi SIM - Kepolisian RI

9. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi - Kementerian PU

10. Kantor Pertanahan Jakarta Barat - BPN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×