kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ULN Swasta Naik Pada Februari 2022, Ini Penyebabnya


Kamis, 14 April 2022 / 11:39 WIB
ULN Swasta Naik Pada Februari 2022, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4). ULN Swasta Naik Pada Februari 2022, Ini Penyebabnya.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Swasta mengalami peningkatan pada bulan Februari 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN swasta pada periode tersebut sebesar US$ 206,3 miliar, atau meningkat dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$ 205,3 miliar.

Bila dilihat dari pertumbuhannya, ULN swasta mengalami kontraksi yang lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Februari 2022 terkontraksi 2,0% year on year (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi 0,8% pada periode sebelumnya.

“Hal ini disebabkan oleh kontraksi ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) sebesar 1,5% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 0,1% yoy," tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Kamis (14/4).

Baca Juga: Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Naik Jadi US$ 416,3 Miliar pada Februari 2022

Sementara itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan (financial corporations) juga mengalami kontraksi sebesar 4,0% yoy, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,3% yoy.

Berdasarkan sektornya, Erwin mengatakan, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, sektor industri pengolahan, serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 77,0% dari total ULN swasta.

“ULN tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,6% terhadap total ULN swasta,” imbuhnya. 

Baca Juga: Sambil Restrukturisasi, Waskita Beton Precast (WSBP) Membidik Kontrak di Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×