kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.351   24,00   0,15%
  • IDX 7.647   103,06   1,37%
  • KOMPAS100 1.058   10,27   0,98%
  • LQ45 802   7,58   0,95%
  • ISSI 254   2,00   0,79%
  • IDX30 415   3,91   0,95%
  • IDXHIDIV20 477   4,62   0,98%
  • IDX80 119   1,14   0,96%
  • IDXV30 122   0,94   0,78%
  • IDXQ30 132   1,19   0,91%

Dampak Perang Thailand-Kamboja untuk Indonesia, Gangguan Judol Berkurang?


Senin, 28 Juli 2025 / 06:32 WIB
Dampak Perang Thailand-Kamboja untuk Indonesia, Gangguan Judol Berkurang?
ILUSTRASI. Salah satu dampak positif yang diharapkan dari efek perang Thailand-Kamboja ke Indonesia adalah bisa membuat pemain judi online alias judol di Indonesia berkurang. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan salah satu dampak positif yang diharapkan dari efek perang Thailand-Kamboja ke Indonesia adalah bisa membuat pemain judi online alias judol di Indonesia berkurang. 

Hal itu mengingat salah satu pusat judol dunia ada di Kamboja. 

“Implikasinya sih diharapkan di perbatasan Kamboja dan Thailand ini kan banyak yang menjadi basis dari judi online. Harapannya ini terganggu karena perang sehingga judi onlinenya bisa berkurang dan itu bisa menguntungkan masyarakat Indonesia,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/7/2025). 

Meski demikian, dampak yang perlu diwanti-wanti dari efek perang ini adalah adanya aksi PHK di industri otomotif dan elektronik lantaran rantai pasok di kedua industri ini untuk Indonesia mayoritas juga berasal dari Thailand. 

Baca Juga: Donald Trump: Thailand dan Kamboja Sepakat Berunding Gencatan Senjata

“Kalau ini kita tidak siap dan mewanti-wanti, bisa berdampak ke gangguan rantai pasok industri otomotif dan elektronik sehingga bisa picu PHK. Kalau PHK merebak, maka pendapatan masyarakat akan merosot tajam,” jelas Bhima. 

Diberitakan sebelumnya, bentrokan bersenjata masih terjadi di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja pada Minggu (27/7/2025), meskipun telah ada seruan gencatan senjata dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Kedua negara saling menuduh telah memulai serangan baru pada Minggu pagi dalam perang Thailand-Kamboja. 

Tonton: Militer Kamboja Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Thailand

Pihak Kamboja menyatakan, Thailand menembakkan artileri ke wilayahnya, sementara Thailand menuduh Kamboja menargetkan permukiman sipil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Perang Thailand-Kamboja ke Indonesia, Bikin Gangguan Judol Berkurang?"

Selanjutnya: MIND ID Targetkan Produksi Aluminium 900.000 Ton pada Tahun 2029

Menarik Dibaca: Pemula Wajib Kuasai 4 Trik Dasar Skateboard Ini ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×