kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trending topics: RS Mayapada terbakar, BCA bakal punya bank digital


Selasa, 29 Oktober 2019 / 09:22 WIB
Trending topics: RS Mayapada terbakar, BCA bakal punya bank digital
ILUSTRASI. CEO Mayapada Group, Dato Sri Tahir.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel yang menjadi trending:


RS Mayapada Terbakar, Ini Komentar Dato Sri Tahir Sang Pemilik

Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, mendatangi Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang terbakar, Senin (28/10/2019).

Sri Tahir datang untuk memeriksa kondisi di rumah sakit tersebut. Ia memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik-baik saja. "Pasiennya bagus-bagus aja. Tenang saja pasiennya," kata Sri Tahir saat ditemui di depan RS Mayapada.

Sri Tahir belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dia memastikan akan melakukan evaluasi internal rumah sakit agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali. "Besok akan diperbaiki," ucap dia singkat.

Baca selengkapnya...

Kompas.com

BCA akan punya bank digital pada Juni 2020

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) segera memoles PT Bank Royal Indonesia sebagai bank digital. BCA baru mengakuisisi Bank Royal pada April 2019 lalu. Saat itu, BCA membayar Rp 1 triliun untuk seluruh saham Bank Royal.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini BCA masih merampungkan proses akuisisi tersebut. “Bank Royal akan kami proyeksikan sebagai bank digital. Juni 2020 akan mulai trial digital operation,” kata Jahja Setiatmadja saat paparan kinerja BCA kuartal III-2019, Senin (28/10).

Baca Juga: Laba Bank Mandiri naik dua digit jadi Rp 20,3 triliun di kuartal III, ini resepnya

Direktur BCA Vera Eve Lim menambahkan, Bank Royal akan tetap menjadi entitas mandiri, alias tidak melebur dengan BCA. Namun, bisnis digital Bank Royal akan terintegrasi dengan BCA.

Baca selengkapnya...

Anggar Septiadi

Rekor! Bank Mandiri catatkan NPL terendah sejak tahun 2015

PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan perbaikan rasio kredit bermasalah alias non performing loan dari 3,01% per September 2018 menjadi 2,53% di akhir September 2019.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan pencapaian tersebut merupakan posisi paling rendah sejak kuartal III 2015 silam. Memang, bila merujuk pada data historis angka NPL tertinggi Bank Mandiri yakni pada kuartal IV 2019 lalu yang mencapai 4%.

Sejak periode tersebut, tingkat NPL perseroan memang terus mengalami penurunan. "Perbaikan ini berjalan sesuai rencana kami dan bagus. Artinya angka NPL ini sudah kembali ke periode 2015," terangnya di Jakarta, Senin (28/10).

Baca selengkapnya...

Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×